Jakarta – Pemalangan — Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, bahwa sikap Ganjar Pranowo untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejalan dengan PDIP. Meskipun, hingga saat ini, partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri belum menyatakan secara resmi sikap politik kedepannya.
“Ya tentu saja (sejalan dengan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dalam berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata Hasto Kristiyanto di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (7/5/2024).
Apalagi, Hasto melanjutkan, saat ini bangsa sedang menghadapi berbagai persoalan yang serius seperti masalah ekonomi hingga pertarungan geopolitik.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendatangi Kantor DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (22/8/2023) siang.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ditemani Ganjar Pranowo dan Hasto Kristiyanto mendatangi Kantor DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (22/8/2023) siang.
Liputan6.com, Jakarta – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, bahwa sikap Ganjar Pranowo untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejalan dengan PDIP. Meskipun, hingga saat ini, partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri belum menyatakan secara resmi sikap politik kedepannya.
“Ya tentu saja (sejalan dengan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dalam berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata Hasto Kristiyanto di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (7/5/2024).
Apalagi, Hasto melanjutkan, saat ini bangsa sedang menghadapi berbagai persoalan yang serius seperti masalah ekonomi hingga pertarungan geopolitik.
“Terlebih saat ini kita menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, yang menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat, kemudian persoalan terkait dengan dampak global warming, dampak pertarungan geopolitik global. Semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itulah energi yang akan diberikan,” ucap dia.
Hasto menyampaikan banyak cara yang dimiliki Ganjar-Mahfud untuk mengabdi kepada negara tanpa harus masuk ke dalam pemerintahan. Dia menyebut proses Pilpres 2024 menjadi pembelajaran yang berharga.
“Dan ruang pengabdian itu begitu luas, misalnya di dalam memperjuangkan tegaknya supremasi hukum, memperkuat meritokrasi agar berjalan, berlembaga, dan terlebih saat ini juga sedang dilakukan persiapan pilkada serentak. Menjaga pemilu 2024 menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagaimana kedaulatan yang berada di tangan rakyat tidak boleh dirampas dengan cara apa pun,” imbuhnya.