
Pemalangan – Layanan internet berbasis satelit milik perusahaan Elon Musk, Starlink, telah resmi masuk ke Indonesia. Kehadirannya sudah dibahas sejak berbulan-bulan lalu.
Banyak pihak pun menduga kehadiran internet satelit Starlink bisa menjadi saingan bagi operator seluler hingga operator satelit lokal.
Meski begitu, Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha justru menyambut baik atas operasional satelit internet di Indonesia. Menurutnya, ini bukan soal kompetisi.
“Ini bukan kompetisi. Baik itu Starlink, (internet berbasis) millimeter waves, bukanlah kompetisi. (Kehadiran Starlink) bagus untuk mendukung konektivitas di wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh perusahaan telko, oleh karenanya kami membutuhkan kerja sama dengan provider satelit,” kata Vikram, dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.
Vikram mengatakan, kehadiran Starlink di Indonesia justru jadi hal yang baik untuk industri. Pasalnya, operator seluler seperti Indosat yang semula kesulitan menghadirkan infrastruktur berupa BTS maupun fiber optik untuk menggelar layanan internet di 3T bisa berkolaborasi dengan operator satelit.