Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau hingga penutupan perdagangan saham sesi pertama, Senin (6/5/2024). IHSG menguat di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,11 persen pada kuartal I 2024, tertinggi sejak 2019.
Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,23 persen ke posisi 7.150,90. Indeks LQ45 menguat 0,41 persen ke posisi 907,01. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Pada sesi pertama perdagangan saham, IHSG berada di level tertinggi 7.178,76 dan terendah 7.102,68. Sebanyak 270 saham melemah sehingga membatasi penguatan IHSG. 267 saham menguat dan 225 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 647.657 kali dengan volume perdagangan 11,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 16.018.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri merosot 1,5 persen dan sektor saham kesehatan tergelincir 0,24 persen.
Sementara itu, sektor saham properti melambung 2,32 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham teknologi naik 1,67 persen, sektor saham basic dan nonsiklikal masing-masing menguat 1,08 persen.
Selain itu, sektor saham energi mendaki 0,34 persen, sektor saham siklikal melesat 0,23 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,26 persen. Sektor saham infrastruktur mendaki 0,55 persen dan sektor saham transportasi melesat 0,78 persen.
Pada sesi pertama perdagangan, saham GOTO menguat 4,55 persen ke posisi Rp 69 per saham. Harga saham GOTO dibuka naik ke posisi Rp 67 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 69 dan terendah Rp 66 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.734 kali dengan volume perdagangan 25.619.162 saham. Nilai transaksi Rp 166,1 miliar.