Jakarta, CNBC Indonesia –Timnas Indonesia U-23 akan habis-habisan melakoni laga melawan Irak U-23 dalam perebutan Piala Asia U-23 malam ini. Bagi Timnas Indonesia, laga ini bukan hanya untuk menjadi juara tiga, tapi untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 setelah terakhir 68 tahun lalu.
Pada laga yang akan dilakukan di Stadion bin Khalifa, Doha, pada Kamis (2/5) pukul 22.30 WIB Timnas Indonesia tidak akan diperkuat oleh sang kapten Rizky Ridho yang mendapatkan kartu merah pada laga melawan Uzbekistan U-23 di babak semifinal.
Sementara Rafael Struick sudah bisa bergabung ke skuad Garuda Muda setelah masa hukumannya telah berakhir. Struick kala bentrok melawan Korea Selatan U-23 diganjar kartu kuning sehingga harus absen di laga semifinal.
Prediksi Line Up dan Formasi
Adapun prediksi line upTimnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23:
Kiper: Ernando Ari
Bek: Justin Hubner, Komang Teguh, Muhammad Ferarri
Sayap: Pratama Arhan, Rio Fahmi
Tengah: Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On
Penyerang: Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman
Melawan Irak U-23, Shin Tae Yong diprediksi akan kembali menggunakan formasi dasar 3-4-3 dengan umpan kaki ke kaki seperti pada pertandingan sebelumnya. Formasi ini bisa berubah saat bertahan menjadi 5-4-1 dan 3-2-4-1 saat menyerang.
Statistik Skuad Garuda Muda
Gawang Indonesia masih akan dijaga oleh Ernando Ari. Selain piawai mementahkan peluang lawan, Ernando mampu berperan sebagai sweeper-keeper yang membantu membangun serangan dari bawah.
Sepanjang turnamen, Ernando Ari telah melakukan 14 kali penyelamatan dan 7 kali kebobolan.
Di lini belakang Justin Hubner diperkirakan tetap menjadi startingdan ditemani oleh Muhammad Ferarri dan Komang Teguh dalam skema tiga bek. Kombinasi ketiga bek ini baru pertama kali sepanjang turnamen.
Komang Teguh bisa sekaligus senjata pamungkas dalam skenario lemparan jauh Pratama Arhan. Setidaknya dalam tunamen, skema ini telah membuahkan dua gol untuk Komang.
Pratama Arhan diperkirakan akan tetap dimainkan untuk starting line up dan menempati flank kiri. Sementara di posisi sayap kanan, tampaknya Rio Fahmi akan menjadi pilihan untuk mendobrak lini pertahanan Irak. Rio Fahmi kerap dimainkan pelatih STY untuk menambah daya serang.
Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On tetap bermain di tengah untuk menjaga kedalaman dan menjadi penghubung antara lini belakang dan depan.
Kehadiran Ivar mampu menghidupkan lini tengah Timnas Indonesia dan menjadi otak serangan. Makin mantap karena Ivar memiliki catatan umpan akurat yang baik, yakni 83,5% dan mampu memberikan 1 assist saat laga melawan Korea Selatan U-23.
Sementara Nathan bisa menjaga kedalaman Timnas Indonesia membantu trio bek mengawal lini pertahanan Indonesia. Nathan mampu mencatatkan 7 kali tekel dan 2 kali intercept.
Lini serang Timnas Indonesia akan diisi oleh trio Marselino Ferdinand, Rafael Struick dan Witan Sulaeman. Ketiganya masing-masing telah mencetak dua gol apik dengan memanfaatkan kombinasi.
Ketiganya merupakan penyerang yang cair dan fleksibel. Sehingga kombinasi dengan lini tengah maupun sayap bisa dilakukan untuk variasi dalam usaha mebobol gawang lawan.