Terancam Tak Dilantik, Suprapto Berjuang Pertahankan Hak Konstitusi

Pemalangan — Sistem Komandan Tempur (KomandanTe) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus menuai kontroversi, terutama di kalangan para calon legislatif di wilayah.

Pasalnya, upaya mereka berjuang mengumpulkan suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sia-sia belaka. Sebab, mereka yang akak duduk di kursi wakil rakyat merupakan sosok yng ditunjuk oleh jajaran tinggi PDIP.

Diketahui, sistem KomandanTe yang diusung PDIP ini tidak menggunakan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menentukan siapa yang berhak duduk di kursi DPRD ini, namun sistem pemenangan elektoral pemimpin berbasis gotong royong yang bertumpu kepada mesin partai atau disebut dengan Komandan Tempur (KomandanTe).

Baca Juga  Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U-23

Atas dasar itu pula, banyak Caleg yang berhasil mengumpulkan suara terbanyak dan berhak secara konstitusional duduk di DPRD terancam gagal dilantik gara-gara sistem KomandanTe.

Salah satunya Suprapto. Politisi PDIP dari Karanganyar ini, merupakan caleg petahana, menjabat sebagai anggota DPRD Karanganyar periode 2019-2024. Su berasal dari dapil V meliputi Jaten, Tasikmadu, dan Kebakkramat.

Baca Juga  Atasi Banjir Rob di Pemalang, Anggaran Puluhan Miliar Disiapkan

Namun dalam Pileg 2024 ini, PDIP Karanganyar menugaskan Suprapto berjuang di Dapil I yang meliputi Karanganyar, Matesih, Mojogedang

Dalam Pileg yang digelar Februari 2024 lalu, Suprapto berdasarkan perhitungan KPU memperoleh 4.075 suara dan lolos untuk duduk kembali di kursi DPRD Karanganyar.

Sayang karena terbentur aturan partai, Suprapto yang biasa disapa Prapto Koting terancam tidak dilantik. Karena sesuai penghitungan internal partai, suaranya kalah dari caleg di bawahnya.

Baca Juga  Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024

“Saya akan berjuang untuk mempertahankan hak konstitusi yang saya miliki,” papar Prapto Koting, Senin (6/5).

  • Baca juga

    Sekjen PPP: Kami Telah Berjuang Sehormat-hormatnya

    Pemalangan – MK telah menolak gugatan PHPU Pileg 2024 yang diajukan PPP. Dengan begitu, maka PPP tetap dinyatakan tidak lolos ke parlemen karena tidak bisa memenuhi parliamentary threshold 4 persen.…

    Mardiono: “Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan”

    Pemalangan – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait tidak tercapainya upaya PPP meraih ambang batas 4 persen untuk lolos ke Senayan.…

    You Missed

    Indosat Tak Anggap Starlink Kompetitor, Terbuka untuk Kolaborasi

    • May 23, 2024
    • 3 views
    Indosat Tak Anggap Starlink Kompetitor, Terbuka untuk Kolaborasi

    Nonton Film dan Drama Korea dengan Subtitle Bahasa Jawa dan Sunda di Vidio?

    • May 17, 2024
    • 8 views
    Nonton Film dan Drama Korea dengan Subtitle Bahasa Jawa dan Sunda di Vidio?

    Luhut Ketemu Elon Musk Pekan Ini, Apa Yang Dibahas?

    • May 17, 2024
    • 1 views
    Luhut Ketemu Elon Musk Pekan Ini, Apa Yang Dibahas?

    Telkomsel Umumkan Jajaran Direksi Yang Baru

    • May 12, 2024
    • 1 views
    Telkomsel Umumkan Jajaran Direksi Yang Baru

    Malware Android Baru Berbahaya yang Kuras Rekening Bank

    • May 7, 2024
    • 2 views
    Malware Android Baru Berbahaya yang Kuras Rekening Bank

    Oppo A95 5G Turun Harga, Punya Performa Canggih dan RAM hingga 13GB!

    • May 7, 2024
    • 7 views
    Oppo A95 5G Turun Harga, Punya Performa Canggih dan RAM hingga 13GB!

    You cannot copy content of this page